Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 mengalami penundaan hingga bulan April, memperpanjang jadwal awal yang direncanakan pada bulan Maret. Pengumuman penundaan ini datang dari Aba Subagja, yang bertugas sebagai Pelaksana Tugas Deputi Sumber Daya Manusia di Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).
Segera Keluar
Dia juga menyinggung kemungkinan penundaan hingga bulan Mei."Paling cepat, proses pendaftaran akan dimulai pada bulan April, dan mungkin akan bergeser hingga Mei, sambil menunggu verifikasi dan validasi," ungkap Aba seperti yang dilaporkan oleh Kompas.Tv.
Penjelasan Aba menegaskan bahwa pendaftaran yang direncanakan pada bulan April akan mencakup rekrutmen untuk CPNS, PPPK, dan ASN melalui jalur sekolah kedinasan. Meskipun mengalami penundaan, pemerintah masih bertekad membuka pendaftaran dalam tiga tahap pada tahun 2024, namun demikian, pembukaan tersebut akan menunggu hingga semua persyaratan untuk CPNS atau PPPK terpenuhi.
Klik untuk mendapatkan harga promo
"Kami akan meninjau kebutuhan dan instansi yang belum mengajukan permohonan," kata Aba, mengutip dari Kompas.com.Sebelumnya, pemerintah telah mengumumkan rencana untuk merekrut secara terbuka sekitar 2,3 juta CPNS dan PPPK.
Menteri PANRB, Abdullah Azwar Anas, menegaskan bahwa sekitar 22 persen dari total kebutuhan ASN di tahun 2024 akan dialokasikan untuk tenaga pengajar di daerah."Dari total kebutuhan ASN secara nasional, sekitar 419.146 atau 22,45 persen akan diperuntukkan bagi ASN guru di instansi daerah," ujar Menteri Anas pada pembukaan Rakor Pengadaan ASN Guru pada Instansi Daerah Tahun 2024 secara virtual.
Klik untuk Daftar
Kebutuhan di instansi pusat mencakup 207.247 CPNS yang akan direkrut untuk posisi dosen, guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis. Sementara itu, terdapat sekitar 221.936 lowongan PPPK yang akan dibuka untuk posisi guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Klik untuk mendapat harga promo
Di sisi lain, pemerintah daerah membutuhkan sekitar 483.575 CPNS untuk posisi teknis dan sekitar 1.383.758 PPPK untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
Di sisi lain, pemerintah daerah membutuhkan sekitar 483.575 CPNS untuk posisi teknis dan sekitar 1.383.758 PPPK untuk guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.
