13 September 2023 5:28 am

Teori perkembangan psikoseksual

Teori perkembangan psikoseksual
Sigmund Freud adalah salah satu teori penting dalam psikologi yang menggambarkan bagaimana individu mengalami perkembangan melalui tahap-tahap psikoseksual yang berfokus pada konsep-konsep seksualitas. Freud mengemukakan bahwa perkembangan individu pada tahap-tahap ini mempengaruhi kepribadian dan perilaku mereka di kemudian hari. Berikut adalah rangkuman dari tahap-tahap perkembangan psikoseksual dalam teori Freud:

Tahap Oral:
  • Usia: Tahap ini terjadi dari lahir hingga sekitar usia 1-2 tahun.
  • Deskripsi: Fokus utama pada tahap ini adalah pada mulut dan pengalaman oral. Bayi cenderung memasukkan segala sesuatu ke dalam mulut mereka sebagai bentuk eksplorasi. Ini termasuk menyusui atau meminum susu dari botol.
  • Konflik: Konflik utama dalam tahap ini adalah peralihan dari ketergantungan sepenuhnya pada payudara atau botol susu ke kemampuan anak untuk mengekspresikan diri dan menjelajahi dunia dengan lebih mandiri.
  • Hasil: Jika tahap ini diselesaikan dengan baik, anak akan mengembangkan rasa percaya diri yang sehat dan kemampuan untuk menjalin hubungan yang baik. Namun, jika ada konflik yang tidak terselesaikan, ini bisa menghasilkan kebiasaan oral yang tidak sehat atau masalah emosional.

Untuk Daftar Klik Pada Gambar
Untuk Daftar Klik Pada Gambar

Tahap Anal:
  • Usia: Tahap ini terjadi sekitar usia 1-3 tahun.
  • Deskripsi: Tahap anal berkaitan dengan pengendalian dan eliminasi kotoran. Selama tahap ini, anak-anak mulai belajar tentang kontrol tubuh mereka, terutama dalam hal buang air besar. Proses toilet training menjadi penting dalam tahap ini.
  • Konflik: Konflik utama dalam tahap ini adalah tentang pengendalian dan kepatuhan. Orang tua yang terlalu keras atau terlalu ketat dalam toilet training dapat menyebabkan konflik dan stres pada anak.
  • Hasil: Jika tahap anal diselesaikan dengan baik, anak akan mengembangkan rasa kemandirian dan kontrol diri yang sehat. Jika tidak, ini dapat menghasilkan masalah seperti kecenderungan obsesif atau kurangnya kontrol diri.
Tahap Phallic:
  • Usia: Tahap ini terjadi sekitar usia 3-6 tahun.
  • Deskripsi: Tahap ini berfokus pada organ genital dan perbedaan antara anak laki-laki dan anak perempuan. Freud memperkenalkan konsep kompleks Oedipus dan kompleks Elektra, di mana anak-anak mengalami perasaan cinta atau hasrat terhadap orang tua yang sesuai jenis kelaminnya.
  • Konflik: Konflik utama dalam tahap ini adalah perasaan cemburu, persaingan, dan identifikasi gender. Anak-anak mencoba untuk mengatasi perasaan ini dan mengidentifikasi diri mereka dengan orang tua yang sesuai jenis kelamin.
  • Hasil: Hasil yang sehat dalam tahap ini adalah perkembangan identitas gender yang kuat dan hubungan yang sehat dengan orang tua yang sesuai jenis kelamin.

Untuk Belangganan Klik Pada Gambar
Untuk Belangganan Klik Pada Gambar

Tahap Latensi:
  • Usia: Tahap ini terjadi sekitar usia 6 hingga masa remaja.
  • Deskripsi: Tahap ini ditandai dengan penekanan pada aktivitas sosial dan pendidikan. Energi psikoseksual dialihkan ke dalam pengembangan keterampilan dan hubungan dengan teman sebaya.
  • Konflik: Konflik utama dalam tahap ini adalah pengembangan kompetensi dan hubungan sosial yang sehat.
Tahap Genital:
  • Usia: Tahap ini dimulai pada masa remaja hingga dewasa.
  • Deskripsi: Tahap ini adalah tahap terakhir perkembangan psikoseksual menurut Freud. Fokusnya adalah pada hubungan seksual yang dewasa dan perkembangan identitas seksual yang stabil.
  • Konflik: Konflik utama dalam tahap ini adalah mencapai kematangan seksual dan keseimbangan antara hasrat seksual dan aspirasi sosial.
Blog Post Lainnya
-
@2024 bimbelkanduru Inc.