28 Maret 2024 5:39 am

Latihan Soal PPPK Seleksi Keperawatan

Latihan Soal PPPK Seleksi Keperawatan
1. Seorang pasien laki – laki berusia 42 tahun datang ke poliklinik THT dengan keluhan nyeri pada daerah telinga sebelah kanan skala 7 dan pasien mengeluh demam, pasien juga mengeluhkan penurunan pendengaran pada telinga kanan. Pada pemeriksaan otoskopi membran tympanitampak merah. Pasien Nampak gelisah dan sering bertanya tentang kondisi penyakitnya.Apakah masalah keperawatan yang utama pada pasien di atas?
A. Nyeri
B. Hipertermi
C. Resiko infeksi
D. Ansietas
E. Gangguan pendengaran
2. Seorang laki-laki usia 54 tahun dirawat di bangsal interna dengan keluhan batuk produktif. Hasil pengkajian tampak batuk produktif, namun dahak sulit dikeluarkan. Frekuensi pernafasan 24 x/mnt, suhu tubuh 380C, sering mual tetapi tidak sampai muntah. Pasien sering minum air hangat dan batuk produktif namun dahak masih sulit dikeluarkan.Apa tindakan keperawatan mandiri pada kasus tersebut ?
A. Kolaborasi dalam pemberian antibiotic
B. Memberikan oksigen 2 liter/menit
C. Memberikan pengaturan diit
D. Melakukan Fisioterapi dada
E. Melakukan kompres hangat

Klik untuk mendapatkan harga promo
Klik untuk mendapatkan harga promo

3. Seorang laki-laki berusia 52 tahun dirawat di ruang perawatan Interna dengan penurunan kesadaran. Hasil pengkajian tampak pasien sesak, terdengar suara ronchi kasar pada lapang paru atas kiri dan kanan. Observasi TTV : TD 130/80 mmHg, frekuensi nadi 98x/menit, frekuensi napas 25 kali/menit,Apakah tindakan yang tepat untuk kasus tersebut?
A. Lakukan fisioterapi dada dan postural drainage
B. Ajarkan pasien untuk latihan nafas dalam
C. Anjurkan pasien untuk minum air hangat
D. Ajarkan pasien batuk efektif
E. Lakukan suction

4. Seorang ners sedang melakukan tindakan penggantian kantong kolostomi pada seorang laki-laki berusia 52 tahun post kolostomi sigmoid hari ke-3. Saat ini perawat sedang membersihkan kulit dan stoma menggunakan NaCl 0,9%. Apakah tindakan selanjutnya ?
A. Persiapan untuk memasang kembali kolostomi bag dengan mengukur stoma
B. Kosongkan kantong dan buang isinya ke kantong plastik
C. Perhatikan warna stoma dan kondisi kulit peristoma
D. Gunakan perekat untuk melekatkan kolostomi bag
E. Singkirkan bekas pelekat pada kulit sekitar stoma


Klik untuk mendapatkan harga promo
Klik untuk mendapatkan harga promo

5. Seorang laki-laki berusia 65 tahun dirawat di bangsal bedah dengan keluhan sensasi aneh danberat pada abdomen. Pasien post reseksi abdominoperitoneal dan kolostomi sigmoid. Pasien banyak bertanya tentang perawatan dan aktivitas setelah terpasang kantong kolostomi. Perawat pun mengajarkan cara perawatan kolostomi. Apakah evaluasi yang diharapkan pada kasus diatas?
A. Pasien dapat mengganti kantong dan perawatan kolostomi yang benar
B. Pasien menghindari mengangkat beban berat
C. Pasien rajin melakukan rawat jalan
D. Pasien mengkonsumsi makanan tinggi serat
E. Pasien dapat mencegah terjadinya infeksi pada stoma

6. Seorang perempuan berusia 52 tahun dirawat dengan keluhan kelelahan. Hasil pengkajian tampak ikterus, perut membesar, teraba keras, Lingkar perut 113 cm , pasien merasa begah di perut disertai mual , edema pada kedua tungkai. TB=150cm, BB=70 kg. Observasi TD 110/70 mmHg, frekuensi nadi 80x/menit, frekuensi napas 22x/menit, suhu 36oC. Hasil USG : ascites.Apakah tindakan keperawatan pada kasus tersebut?
A. Berikan porsi makan sedikit tapi sering
B. Batasi cairan maksimal 1500 cc/hari
C. Anjurkan diit rendah protein
D. Kolaborasi cairan panenteral
E. Batasi pemberian natrium

7. Seorang ners sedang melakukan asuhan keperawatan pada seorang laki-laki berusia 48 tahun dirawat dengan sesak napas. Hasil pengkajian tampak ikterus, petekie dan ekomosis pada lengandan tungkai, tampak edema pretibia, abdomen keras dan membenkak, BB turun 9 kg dalam 6 bulan, oksimetri SaO2=88%, terpasang Oksigen masker 5 lt/menit. Hasil laboratorium RBC3,1x103/mm3. PLT 140.000/mm3, Albumin 2,1 gr/dL. Apakah kriteria hasil yang diharapkan padakasus diatas ?
A. Berat badan meningkat 1 kg dalam 1 minggu
B. Saturasi O2 berada dalam batas normal
C. Kadar albumin kembali normal
D. Tidak ada perdarahan aktif
E. Edema perifer berkurang

8. Seorang ners sebagai ketua tim kamar bangsal terdiri atas 6 pasien menderita hepatitis A. pasien tersebut adalah karyawan sebuah kantin usaha percetakan besar yang tertular oleh pengolahan makanan di kantin tersebut. Ners sedang memberikan pendidikan kesehatan kepada pasien tentang tindakan untuk melindungi konsumen dari wabah lebih lanjut.Apakah pendidikan kesehatan yang tepat pada kasus diatas ?
A. Pentingnya imunisasi hepatitis A
B. Pentingnya memeriksa semua karyawan untuk antigen hepatitis A
C. Lakukan cuci tangan sebelum mengolah makanan dan setelah dari toilet
D. Gunakan sarung tangan ketika mengolah makanan
E. Hindari bekerja jika jari/tangan terluka

9. Seorang perempuan berusia 34 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan sesak napasdisertai batuk. Hasil x-ray thorax : efusi pleura sinistra. Seorang perawat melakukan pengkajianthorax dengan hasil auskultasi terdengar suara napas tambahan ronchi.Apakah hasil pengkajian jika dilakukan tehnik palpasi pada kasus diatas ?
A. Vocal fremitus lebih keras teraba disisi kanan
B. Vocal fremitus lebih keras teraba disisi kiri
C. Vocal fremitus lebih keras pada kedua sisi
D. Terdengar redup pada sisi kanan
E. Terdengar redup pada sisi kiri

10. Seorang laki-laki berusia 69 tahun dirawat di ruang interna dengan keluhan sesak napas dan batuk berlendir. Hasil pengkajian pasien tampak sesak, terpasang O2 3 liter/menit, batuk disertai lendir berwarna kekuningan, terdengar ronchi pada kedua lapang paru atas, anoreksia disertai mual. Observasi TD 90/60 mmHg, frekuensi nadi 102x/menit, frekuensi napas 26x/menit, suhu38,5oC. Hasil laboratorium sputum BTA I dan II positif.Apakah evaluasi yang diharapkan pada kasus diatas ?
A. Peningkatan kemampuan mengeluarkan sekret
B. Tidak ada penggunaan otot napas tambahan
C. Peningkatan asupan kalori
D. Hasil rontgen dada normal
E. Penurunan suhu tubuh


Jawaban dan Pembahasan

1. Jawaban: A Nyeri
Pembahasan: Skala 7 menunjukan nyeri berat yang tidak bisa di selesaikan dengan tindakan keperawatan dan harus diberkan tindakan kolaboratif

2. Jawaban: D. Melakukan Fisioterapi dada
Pembahasan: Tindakan keperawatan mandiri yang tepat pada kasus ini adalah melakukan fisioterapi dada untuk membantu mengeluarkan dahak yang sulit dikeluarkan oleh pasien. Hal ini dapat membantu mengatasi batuk produktif yang tidak efektif.

3. Jawaban: A. Lakukan fisioterapi dada dan postural drainage
Pembahasan: Tindakan yang tepat untuk kasus ini adalah melakukan fisioterapi dada dan postural drainage untuk membantu mengeluarkan lendir yang menghalangi jalan napas pasien. Hal ini dapat membantu memperbaiki fungsi pernapasan dan mengurangi sesak napas.

Klik Gambar Untuk Mendapatkan Harga Promo
Klik Gambar Untuk Mendapatkan Harga Promo

4. Jawaban: C. Perhatikan warna stoma dan kondisi kulit peristoma
Pembahasan: Tindakan selanjutnya adalah memperhatikan warna stoma dan kondisi kulit peristoma untuk mengetahui apakah ada tanda-tanda iritasi atau infeksi yang perlu diatasi sebelum memasang kembali kolostomi bag.

5. Jawaban: A. Pasien dapat mengganti kantong dan perawatan kolostomi yang benar
Pembahasan: Evaluasi yang diharapkan pada kasus ini adalah pasien dapat mengganti kantong kolostomi dan melakukan perawatan kolostomi dengan benar. Hal ini menunjukkan bahwa pasien telah memahami dan mampu melakukan perawatan dirinya sendiri dengan baik.

6. Jawaban: D. Kolaborasi cairan panenteralPembahasan: Tindakan keperawatan pada kasus ini adalah kolaborasi cairan panenteral untuk mengatasi kelelahan dan mengatasi kondisi hipertensi serta edema yang disebabkan oleh ascites.

7. Jawaban: B. Saturasi O2 berada dalam batas normal
Pembahasan: Kriteria hasil yang diharapkan adalah saturasi oksigen (SaO2) berada dalam batas normal, karena pasien mengalami sesak napas dan terpasang oksigen masker untuk meningkatkan saturasi oksigen dalam darah. Ciri pasien dalam keadaan stabil:1. Saturasi Oksigen (SpO2): Saturasi oksigen mengacu pada persentase hemoglobin dalam darah yang terikat dengan oksigen. Saturasi oksigen biasanya diukur dengan menggunakan alat pemantau oksigen non-invasif seperti pulse oximeter (oksimeter denyut). SpO2 normal pada orang dewasa adalah antara 95% hingga 100%. Pasien dianggap stabil dari segi saturasi oksigen jika SpO2-nya berada dalam kisaran normal tersebut.2. Tekanan Sistolik: Tekanan sistolik adalah tekanan darah pada saat jantung berkontraksi dan memompa darah ke dalam arteri. Tekanan sistolik biasanya diukur dalam milimeter raksa (mmHg). Rentang tekanan sistolik normal pada orang dewasa adalah sekitar 90 hingga 120 mmHg. Pasien dianggap stabil dari segi tekanan sistolik jika tekanan darahnya berada dalam rentang normal tersebut.3. Urine Output: Urine output adalah volume urine yang dihasilkan oleh tubuh dalam satu periode waktu tertentu, biasanya diukur dalam mililiter per jam (ml/jam). Volume urine normal bervariasi, tetapi secara umum, produksi urine normal adalah sekitar 0,5 hingga 1 ml/kg/jam pada orang dewasa. Pasien dianggap stabil dari segi urine output jika produksi urine mereka memenuhi atau melebihi standar normal untuk usia dan kondisi mereka.

Klik untuk mendapatkan buku original
Klik untuk mendapatkan buku original

8. Jawaban: D. Gunakan sarung tangan ketika mengolah makanan
Pembahasan: Pendidikan kesehatan yang tepat adalah menggunakan sarung tangan ketika mengolah makanan untuk mencegah penularan hepatitis A kepada konsumen.

9. Jawaban: A. Vocal fremitus lebih keras teraba disisi kanan
Pembahasan: Jika dilakukan teknik palpasi pada kasus ini, yang diharapkan adalah vocal fremitus lebih keras teraba disisi kanan, sesuai dengan adanya efusi pleura sinistra yang mengakibatkan penurunan konduktivitas suara.

Klik untuk mendapatkan harga promo
Klik untuk mendapatkan harga promo


10. Jawaban: A. Peningkatan kemampuan mengeluarkan sekret
Pembahasan: Evaluasi yang diharapkan pada kasus ini adalah peningkatan kemampuan pasien untuk mengeluarkan sekret dengan efektif setelah mendapat terapi nebulizer bronkodilator dan terapi sputum BTA, karena hasil laboratorium menunjukkan sputum BTA I dan II positif.
Blog Post Lainnya
-
@2024 bimbelkanduru Inc.