Kolostomi adalah suatu tindakan medis di mana ujung usus besar dipotong dan dikeluarkan melalui lubang pada dinding perut, sehingga isi usus keluar melalui lubang tersebut dan dikumpulkan di dalam kantong kolostomi. Pasien yang menjalani kolostomi harus memperhatikan jenis makanan yang dikonsumsinya agar tidak memperburuk kondisi kesehatannya.
Berikut ini adalah beberapa makanan yang baik untuk pasien dengan kolostomi:
Serat Pasien dengan kolostomi sebaiknya mengkonsumsi makanan yang kaya serat seperti buah-buahan, sayuran, dan biji-bijian. Serat membantu memperlancar proses pencernaan dan mencegah sembelit atau konstipasi yang dapat memperburuk kondisi kolostomi.
Protein Pasien dengan kolostomi perlu memperhatikan asupan protein mereka untuk membantu mempercepat proses penyembuhan. Konsumsi sumber protein sehat seperti daging tanpa lemak, ayam, ikan, telur, dan kacang-kacangan. Namun, hindari konsumsi daging yang diproses atau yang mengandung lemak yang tinggi.
Karbohidrat kompleks Karbohidrat kompleks seperti roti gandum, nasi merah, kentang, dan pasta dapat membantu memenuhi kebutuhan energi dan menjaga kesehatan tubuh pasien dengan kolostomi. Hindari konsumsi karbohidrat sederhana yang mengandung gula tinggi seperti kue atau permen.
Probiotik Pasien dengan kolostomi juga dapat memperoleh manfaat dari konsumsi makanan yang mengandung probiotik. Probiotik membantu menjaga keseimbangan bakteri baik dalam saluran pencernaan dan meningkatkan kekebalan tubuh. Konsumsi makanan yang mengandung probiotik seperti yogurt, kefir, atau suplemen probiotik.
Hindari makanan yang berbahaya Pasien dengan kolostomi harus menghindari makanan yang berbahaya seperti makanan pedas, gorengan, makanan berlemak, dan makanan yang mengandung banyak gula atau garam. Makanan yang berbahaya dapat memperburuk kondisi kesehatan pasien dengan kolostomi dan memicu gejala yang tidak nyaman.
Selain itu, penting bagi pasien dengan kolostomi untuk memperhatikan asupan cairan mereka. Pasien harus meminum cukup air putih setiap hari untuk mencegah dehidrasi dan menjaga kesehatan tubuh. Selain air putih, pasien juga dapat mengkonsumsi jus buah, sup, atau kaldu untuk memenuhi kebutuhan cairan mereka. Disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan rekomendasi makanan yang tepat dan sesuai dengan kondisi kesehatan pasien.