5 Agustus 2025 4:06 am

Mengenal Kisi-Kisi PPPK Perawat Terampil

Mengenal Kisi-Kisi PPPK Perawat Terampil
Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) untuk jabatan Perawat Terampil menjadi peluang besar bagi para tenaga kesehatan yang ingin mengabdi sebagai ASN. Dalam menghadapi seleksi ini, pemahaman terhadap kisi-kisi kompetensi teknis menjadi hal yang sangat krusial. Kisi-kisi ini mencerminkan tugas dan peran utama seorang perawat terampil di berbagai area layanan kesehatan, dari promotif hingga paliatif.

Klik gambar untuk mendapatkan harga promo
Klik gambar untuk mendapatkan harga promo

Berikut adalah poin-poin penting dalam kisi-kisi PPPK untuk jabatan Perawat Terampil:
  1. Melakukan pengkajian keperawatan dasar pada individu, sebagai langkah awal dalam proses keperawatan yang sistematis dan terarah.
  2. Melakukan komunikasi terapeutik dalam pemberian asuhan keperawatan, yang berfungsi membangun hubungan saling percaya antara perawat dan pasien.
  3. Melaksanakan edukasi tentang perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) sebagai bagian dari upaya promotifuntuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
  4. Memfasilitasi penggunaan alat pelindung fisik untuk mencegah cedera, sebagai bagian dari intervensi preventif terhadap pasien yang berisiko.
  5. Memberikan oksigenasi sederhana, seperti pemberian nasal kanul atau masker oksigen, pada pasien dengan gangguan pernapasan ringan hingga sedang.
  6. Memberikan tindakan keperawatan dalam kondisi gawat darurat, bencana, atau kritikal, sebagai bentuk kesiapsiagaan perawat dalam situasi darurat.
  7. Menciptakan lingkungan yang tenang, aman, dan bebas risiko infeksi, guna mendukung proses penyembuhan dan kenyamanan pasien.
  8. Melakukan intervensi keperawatan sederhana di area Medikal Bedah, seperti pemberian obat, pemasangan infus, dan observasi luka.
  9. Melakukan intervensi keperawatan spesifik di area Anak, yang melibatkan pemantauan tumbuh kembang dan pemberian imunisasi.
  10. Melakukan intervensi keperawatan spesifik di area Maternitas, seperti perawatan ibu hamil, bersalin, dan nifas.
  11. Melakukan intervensi keperawatan spesifik di area Komunitas, termasuk kunjungan rumah dan promosi kesehatan berbasis keluarga.
  12. Melakukan intervensi keperawatan spesifik di area Jiwa, seperti pendampingan pasien dengan gangguan mental secara sederhana dan empatik.
  13. Melakukan tindakan terapi komplementer atau holistik, misalnya relaksasi napas dalam, kompres, atau aromaterapi.
  14. Melaksanakan tindakan keperawatan pre, intra, dan post operasi, untuk memastikan keselamatan dan kenyamanan pasien selama proses pembedahan.
  15. Memberikan perawatan paliatif, yaitu pelayanan untuk pasien dengan penyakit kronis atau stadium akhir agar tetap memiliki kualitas hidup yang baik.
  16. Memberikan dukungan spiritual, khususnya pada pasien yang sedang mengalami kehilangan, berduka, atau menghadapi ajal.
  17. Melakukan perawatan luka, baik luka akut, luka kronis, maupun luka post-operasi.
  18. Melakukan dokumentasi tindakan keperawatan, sebagai bukti legal dan alat komunikasi antar tim kesehatan.

Kesimpulan

Menguasai kisi-kisi PPPK Perawat Terampil tidak hanya penting untuk lulus seleksi, tetapi juga mencerminkan kesiapan perawat dalam menjalankan tugas profesional secara kompeten. Oleh karena itu, persiapkan dirimu dengan belajar secara terstruktur, berlatih soal-soal berbasis kasus, dan pahami praktik keperawatan yang relevan dengan konteks lapangan. Perawat Terampil yang memahami perannya secara menyeluruh akan mampu memberikan pelayanan yang bermutu, humanis, dan berbasis keselamatan pasien.
Blog Post Lainnya
-
@2025 bimbelkanduru Inc.